Kepala Polsek Salam, Iptu Darmadi menerangkan, musibah itu terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Susilo memasang alat peraga kampanye itu di salah satu ruas jalan di Dusun Semen, Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
"Korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Muntilan," ujar Darmadi, saat dihubungi, Rabu (11/6/2014) kemarin.
Darmadi mengaku mendapat informasi musibah itu dari masyarakat. Sebelumnya sempat beredar kabar, korban merupakan relawan Jokowi. Namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata korban bukan relawan ataupun anggota tim sukses, melainkan hanya seorang karyawan percetakan.
"Kalau laporan resmi tidak ada, tapi hanya dapat info saja. Setelah kami selidiki dan tindak lanjuti, ternyata korban bukan relawan atau anggota tim sukses, tapi karyawan percetakan. Sejauh ini pihak perusahaan percetakan juga sudah bertanggung jawab," kata Darmadi.
Berdasarkan data yang dihimpun, baliho yang dipasang korban diketahui berukuran 5 meter kali 5 meter. Selain terdapat gambar pasangan capres nomor urut 2, Jokowi-JK, baliho tersebut juga bertuliskan 'Bersama Wujudkan Indonesia Hebat'.
Kondisi baliho dipasang berdekatan dengan kabel listrik tegangan tinggi. Diduga, karena malam hari, korban bersama salah satu rekannya yang memasang baliho tidak melihat kabel yang berdekatan sehingga menyenggol bagian tubuhnya. Akibatnya, korban tersengat listrik dan jatuh dengan ketinggian 10 meter hingga sempat tidak sadarkan diri.
Hingga kini, korban belum dapat memberikan konfirmasi terkait kejadian naas itu. Korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.