Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan JK Dinilai sebagai Keseimbangan Barat dan Timur Indonesia

Kompas.com - 11/06/2014, 16:22 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.vom —
Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida akhirnya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang dengan hadir dalam kampanye yang digelar Jusuf Kalla di lapangan eks MTQ Kendari, Rabu (11/6/2014).

Sebelumnya, Ida menyatakan tidak mendukung salah satu capres pada pemilu presiden nanti. Bahkan, dia mengimbau anggota DPD RI untuk tetap netral.

Dalam kampanye tersebut, La Ode Ida diberi kesempatan untuk berorasi di depan ratusan simpatisan Jokowi-JK yang membanjiri lokasi kampanye perdana JK di Kendari. Menurut dia, Jokowi dan JK merupakan keseimbangan antara wilayah barat dan timur Indonesia.

"Saya diajak oleh timnya Pak JK dan diajak oleh tim lain, tetapi saya peduli dengan Pak JK karena dalam sejarah bangsa ini selalu ada keseimbangan, sebagaimana pernah disinggung Jokowi saat pendaftaran (di KPU)," katanya di hadapan ratusan pendukung Jokowi-JK di lapangan eks MTQ Kendari.

"Penduduk negeri ini yang terbanyak adalah di Jawa, tetapi di luar Jawa tidak bisa diabaikan karena mengelola negeri tidak hanya penduduk, tetapi wilayah juga," ungkapnya kemudian.

Ida menjelaskan, masih banyak orang yang ragu setelah melihat kondisi bangsa ini. Namun, pemimpin negara ini harus diwakili dari kawasan barat dan timur.

"Harus ada keseimbangan, jangan hanya wilayah barat saja, saatnya sekarang presiden kita berasal dari barat dan timur. Itulah sebabnya saya secara pribadi, banyak sekali pendukung saya dan Pak Ali Mazi di sini untuk menyampaikan pesan keseimbangan wilayah," ujarnya.

Selama ini, lanjutnya, pemerintah hanya memusatkan pembangunan di Pulau Jawa atau bagian barat Indonesia. Padahal, pembangunan yang merata di barat dan timur adalah bagian dari tugas setiap presiden dan wakil presiden.

"Jadi, pemimpin yang akan datang tidak boleh lagi dari kawasan barat, tapi barat dan timur. Kali ini barat Jokowi dan timur Pak Jusuf Kalla. Sampaikan pesan saya ke semua orang yang ada di Sultra untuk memilih nomor 2, Jokowi-Jusuf Kalla," ujarnya.

Seperti diketahui, La Ode Ida maju menjadi calon legislatif nomor 1 dari PAN di dapil Sultra. Namun, dia tidak berhasil melenggang ke parlemen. Ida meraih 87.407 suara, kalah dengan rekan separtainya, Asnawati Hasan, yakni istri dari Gubernur Sultra, dengan perolehan suara 131.520.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com