Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mikrofon Mendadak Mati Saat Kapolri Beri Arahan

Kompas.com - 10/06/2014, 18:41 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Perangkat tata suara di ruang VIP Bandara Haluoleo, Kendari, sempat terganggu. Peristiwa itu terjadi saat Kapolri Jenderal Pol Sutarman hendak memberikan pengarahan kepada 2.000 anggota TNI dan Polri, Selasa (10/6/2014).

Kejadian itu berlangsung dua kali selama hampir lima menit. Kapolri terpaksa turun dari podium dan bergabung bersama rombongan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko.

Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar dan Danrem 143/Haluoleo Kendari Kolonel Inf Andi Sumanggeruka turun tangan dengan mendatangi petugas perangkat tata suara dari personel TNI.

"Suara saya kecil tapi masih ada power-nya kan? Kita lanjutkan lagi," ucap Sutarman setelah mikrofon aktif kembali.

Gangguan teknis itu terjadi hanya saat Kapolri sedang memberi pengarahan. Namun, hal itu tidak dialami oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Arkian Lubis dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat keduanya menyampaikan sambutan dan pengarahan.

Peristiwa matinya mikrofon disebabkan oleh kapasitas listrik yang minim di ruang VIP Bandara Haluoleo. Pihak bandara sudah menyampaikan ke panitia sebelum kegiatan pengarahan tersebut.

“Memang daya listrik di aula lantai dua VIP bandara tidak kuat, sudah diberi tahu kepada panitia untuk menambah daya, mungkin mereka lupa hubungi PLN,” tutur salah seorang petugas bandara.

Adapun kunjungan singkat Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Kendari ini untuk memastikan keamanan di Sulawesi Tenggara (Sultra) menjelang Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Keduanya transit di Bandara Haluoleo seusai kunjungan ke Ambon.

"Kami menilai wilayah Sulawesi Tenggara termasuk aman dan kondusif. Kami menghargai kerja keras dan sinergi antara TNI dan Polri dengan pemerintah daerah. Kami juga menekankan kepada aparat TNI/Polri agar tetap netral dalam pilpres nanti, dan itu harga mati,' kata Kapolri.

Sebelumnya, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan yang menggunakan pesawat TNI AU A-7305 mendarat di Bandara Haluoleo, Kendari, dari Ambon. Rombongan kedua jenderal itu disambut Gubernur Sultra Nur Alam, Pangdam VII Wirabuana, Kapolda Sultra, Danrem, dan para anggota muspida di Sultra.

Seusai bertatap muka dengan ribuan anggota TNI/Polri, Panglima TNI kemudian menuju Jakarta, sedangkan Kapolri melanjutkan kunjungannya ke Gorontalo dengan menggunakan pesawat Boeng 737-400.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com