Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Ridwan Kamil Hapus Sistem Kluster Sekolah

Kompas.com - 06/06/2014, 19:38 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, melakukan beberapa terobosan baru dalam sistem penerimaan peserta didik baru di tahun 2014 ini. Salah satu terobosan yang dilakukan oleh pria yang akrab disapa Emil ini adalah menghapus sistem kluster.

"Kita akan menghapus sistem kluster yang hanya didasarkan pada nilai akademik, khususnya hasil UN," kata Emil saat konferensi pers di Pendopo Kota Bandung, Jumat (6/6/2014) sore.

Lebih lanjut Emil menambahkan, penghapusan sistem kluster tersebut diharapkan mampu mendorong semua sekolah negeri untuk berkembang dan berprestasi sesuai karakteristiknya. Karena, kata dia, keberhasilan sekolah tidak hanya diukur dari aspek akademik-intelektual saja.

"Sehingga tidak ada lagi kesan diskrimanasi berbasis akademis," ucapnya.

Dihapuskannya sistem kluster tersebut, tidak berarti Pemerintah Kota Bandung akan mengadopsi sistem rayonisasi secara utuh. Pasalnya, jika melihat sebaran sekolah-sekolah di Kota Bandung, penerapan sistem rayonisasi secara utuh terkesan kurang adil. Sebab, di kota Bandung banyak sekolah negeri terkumpul di satu lokasi berdekatan.

Emil menambahkan, penghapusan sistem kluster adalah upaya alternatif kreatif agar tetap memberi keleluasaan kepada masyarakat untuk membuat pilihan pertama untuk sekolah yang dipandang favorit dimana pun. "Tetapi untuk pilihan kedua kita arahkan berbasis kewilayahan," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com