Ada Perempuan Tawarkan Diri Jadi Istri Prabowo di Bandung

Teriakan itu muncul saat salah seorang wartawan bertanya terkait istrinya, mengingat Prabowo belakangan diketahui belum memiliki istri lagi setelah bercerai dengan Titiek Soeharto.

"Pak, ada rencana untuk rujuk lagi dengan istri yang lama? Ada rencana mencari istri yang baru untuk pendamping Bapak?" tanya wartawan. Prabowo hanya tersenyum-senyum tanpa menjawab pertanyaan itu.

Tiba-tiba, ada seorang perempuan yang berteriak dari arah belakang. "Pak, saya aja Pak yang dijadikan istri Bapak. Saya aja Pak yang jadi istrinya," teriak perempuan itu. Tak tahu siapa perempuan itu, Prabowo pun hanya tersenyum.

Prabowo juga menjadi rebutan warga yang ingin bersalaman. "Pak, salam dulu dong, Pak. Pak Prabowo, salaman dulu, Pak," teriak para warga bergantian.

Para warga berebut bersalaman. Mereka saat itu juga ikut makan bersama Prabowo di rumah makan sate. Ada pula pengendara yang sengaja berhenti untuk bersalaman dengan Prabowo.

Sebagian orang berhasil bersalaman dengan Prabowo, sebagian lagi gagal. Pengawalan yang begitu ketat untuk Prabowo membuat sebagian warga kesulitan menyapa calon presiden RI itu.

"Hidup Prabowo! Hidup Prabowo! Hidup Prabowo!" teriak mereka bersahutan. "Hidup nomor 1, hidup nomor 1."

Selain berteriak "hidup Prabowo", ada juga warga yang meminta Prabowo menjadikan Indonesia sebagai negara industri. Selain itu, ada pula yang menawarkan diri untuk menjadi menteri.

"Pak, kalau nanti jadi presiden, saya jadiin menteri dong, Pak," minta salah satu warga di kerumunan. Prabowo hanya tersenyum sambil berdesak-desakan menuju mobilnya.

Tak lama kemudian, Prabowo dapat memasuki mobilnya. Saat mobil melaju, warga pun masih minta bersalaman dengan Prabowo. Prabowo pun melambaikan tangannya. 

Mobil langsung melaju menuju Hotel Savoy Homan di Jalan Asia Afrika, tak jauh dari warung sate. Prabowo akan melakukan pertemuan dengan pimpinan dan kader partai koalisi di Jabar.