Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

”Mama, Kapan Gatal Ini Bisa Sembuh?” (1)

Kompas.com - 28/05/2014, 19:09 WIB

KOMPAS.com -- Krisantus Santria Yordan Tula (11), siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Dirun Nuawain, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, mengerang saat rasa gatal menyerang bagian kemaluannya.

Rasa gatal yang dialami ribuan warga di dua kecamatan di Belu adalah potret buram tambang mangan. Penyakit itu menyerang warga sejak delapan bulan terakhir.

Lima kali Krisantus diantar ayahnya, Ansel Tula (46), ke Puskesmas Welulik, tetapi rasa gatal malah menjalar ke bagian selangkangan, dubur, sampai ke bagian pantat. Saat digaruk, gatal kian menyebar ke bagian jari-jari tangan, punggung, dan telinga. ”Puskesmas hanya memberikan obat oles dan tablet. Obat itu sampai habis, tetap saja tidak sembuh. Rasa gatal kian menjadi,” kata Ansel.

Setiap pagi, siang, dan malam, Krisantus mengerang akibat rasa gatal yang tak tertahankan. Terkadang bocah itu memanasi bagian tubuhnya yang terasa gatal di dekat bara api atau dikompres air panas untuk menghilangkan rasa gatal.

Kondisi itu tentu menyulitkan dia belajar dengan tenang, terutama saat menyiapkan diri mengikuti ujian sekolah. Berat badannya pun terus turun dari 42 kilogram hingga kini tinggal 35 kilogram.

Jika sedang menggembalakan kambing atau sapi dan tiba-tiba rasa gatal menyerang, Krisantus mengambil daun apa saja di sekitarnya dan menggosokkan di bagian tubuh yang gatal itu. Ia mengatakan, ada daun tertentu yang bisa menekan rasa gatal.

Dia bisa tidur malam jika mamanya, Maria Tula (43), mengoleskan daun tradisional yang disebut otel ntor. Daun itu dihaluskan, lalu dioleskan pada bagian tubuh yang terasa gatal. Rasa gatal yang sempat hilang, beberapa hari kemudian pasti kambuh lagi.

Maria Tula mengatakan, tahun sebelumnya, ketika gatal seperti itu menyerang, mereka
biasa menggunakan daun otel ntor untuk mengobatinya. Tahun ini, gatal seperti itu tidak bisa terobati lagi.

”Jika rasa gatal itu kelewatan, Krisantus selalu bertanya, ’Mama, kapan rasa gatal ini bisa sembuh? Mama dan Bapa tolong carikan obat yang bagus’. Krisantus pun mau pindah tempat tinggal mengikuti tantenya di Kupang, tetapi belum kami izinkan,” ujarnya.


Bersambung: ”Mama, Kapan Gatal Ini Bisa Sembuh?” (2)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com