Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Hotel Aston Tewas karena Terjebak Api Saat Selamatkan Barang

Kompas.com - 28/05/2014, 12:01 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Dua buruh bangunan Hotel Aston Kupang yang tewas akibat terbakar di barak tempat mereka tinggal di jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (28/5/2014) dini hari tadi, diketahui terjebak api.

Informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah saksi mata yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran menyebutkan, dua pekerja itu terjebak dalam bak air setelah sebelumnya berusaha untuk menyelamatkan barang-barang milik mereka dalam rumah.

Konstruksi barak yang hanya menggunakan triplek tersebut membuat api begitu cepat merambat dan menghanguskan seluruh isi bangunan sehingga keduanya tidak mampu menyelamatkan diri.

Selain dua orang tewas, enam orang lainnya terluka parah. Di samping korban jiwa, kebakaran itu juga menghanguskan tiga unit sepeda motor milik pekerja.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, tetapi diduga kuat karena hubungan arus pendek. Para pekerja yang tewas dan terluka kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Kota Kupang.

Identitas para korban hingga kini belum diketahui karena masih mendapat perawatan medis. Wakil Kepala Polres Kupang Kota Komisaris Yulian Perdana mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki dan mengamankan lokasi sambil menunggu tim inafis dan laboratorium forensik dari Denpasar, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com