"Saya sedang melayani pembeli, tiba-tiba saja ada bus yang nyelonong menabrak warung saya. Rupanya dari belakang, bus itu telah ditabrak truk pengangkut pasir dari arah Muntilan," ujar Sularno.
Akibat kecelakaan itu, gerobak soto beserta tenda milik Sutarno rusak parah. Seorang pembeli soto yang sedang duduk di dalam warung mengalami luka ringan.
"Sepeda motor milik pembeli yang diparkir di depan warung saya juga ikut rusak," kata Sularno.
Kecelakaan itu juga mengakibatkan tiga orang penumpang bus mengalami luka-luka. Ketiganya dibawa ke RSUD Muntilan untuk mendapatkan perawatan dokter.
Sementara itu Eko Susilo, sopir truk pasir mengaku, truk yang dikemudikannya berjalan dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Tiba-tiba, kata dia, bus di depannya berhenti mendadak. Ia tak dapat menghindar.
"Sebenarnya saya sudah berusaha untuk membelokkan setir ke arah kanan, namun tetap tidak nyandak (sampai), akhirnya kabin bagian kiri truk penyok," ujar Eko.