Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Penutupan Dolly, Massa Paksa Camat dan Lurah Tanda Tangan

Kompas.com - 19/05/2014, 14:59 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Delapan perwakilan pengunjuk rasa dari aktivis buruh dan pekerja Dolly sempat kesal dan meluapkan kekecewaannya di dalam forum negosiasi dengan Lurah Putat Jaya dan Camat Sawahan, Senin (19/5/2014).

Ini sebab, kedua pejabat itu menolak menandatangani pernyataan sikap mendukung warga Dolly dalam menolak penutupan.

Beberapa perwakilan bahkan sempat maju ke meja camat dan lurah untuk mendesak keduanya menandatangani tujuh poin tuntutan, tetapi keduanya tetap menolak.

"Jangan, ini bukan wewenang saya. Saya hanya akan bantu sampaikan tuntutan ini ke Ibu Wali Kota," kata Camat Sawahan Muslikh.

Tujuh tuntutan itu antara lain menolak penutupan Dolly, menghentikan segala bentuk intimidasi kepada warga Dolly, menuntut pengusutan indikasi penyelewengan uang negara dalam penutupan lokalisasi, serta menuntut pembuatan payung hukum untuk melindungi wilayah lokalisasi.

Adu argumen disertai ketegangan sempat terjadi antara kedua belah pihak, sampai akhirnya, lurah dan camat menyepakati untuk mendukung segala upaya penyejahteraan warga sekitar lokalisasi.

Pernyataan itu pun akhirnya dibacakan oleh Lurah Putat Jaya Bambang Hartono, yang akhirnya membubarkan massa aksi.

Unjuk rasa menolak penutupan Dolly dilakukan oleh kalangan pekerja Dolly dari pekerja seks komersial (PSK), mucikari, pedagang lokalisasi yang tergabung dalam Front Pekerja Lokalisasi (FPL), hingga sejumlah aktivis elemen buruh dan sejumlah ormas.

Mereka memulai aksi dari gang Dolly, kemudian berjalan kaki menuju depan kantor Kelurahan Putat Jaya yang lokasinya tidak jauh dari Gang Dolly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com