Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil-mobilan dari Malaysia Itu Pun Urung Diberikan kepada Rafi

Kompas.com - 13/05/2014, 15:46 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Sumarti tak menyangka, ia tak sempat bertemu keponakannya, Rafi (3). Dia tak sempat pula membawakan mainan dari Malaysia yang sudah dibelikannya untuk Rafi.

"Saya dikasih tahu lewat telepon kalau akan dijemput di Surabaya sama anak-anak. Maka saya siapkan oleh-oleh mainan untuk mereka, termasuk untuk Rafi," cerita Sumarti kepada Surya Online, Selasa (13/5/2014).

Selain Rafi, tiga anak-anak yang ikut rombongan itu, Abdurahman (15), Ayub (10), dan Nafisa (8), juga mendapatkan oleh-oleh. Rafi sebagai keponakannya yang terkecil sudah dibelikan mobil-mobilan dengan remote control. Oleh karena itu pula, kepulangan Sumarti sebagai TI yang sudah bekerja tiga tahun di Malaysia benar-benar dinanti.

"Tadi malam, bibi sudah bilang kalau Rafi dibelikan mobil, saya juga, Nafisa dapat boneka, dan Kak Abdurahman dapat baju," cerita Ayub, sepupu almarhum Rafi.

Namun, Rafi tidak sempat menerima oleh-oleh itu. Dia tewas ditabrak mobil Alphard hitam bernomor polisi S 1771 NG yang nyelonong masuk ke lobi Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Selasa pagi (Baca: "Nyelonong" ke Lobi Bandara Juanda, Alphard Tabrak Anak Balita hingga Tewas). Saat itu, Rafi beserta ayah dan ibunya, neneknya, serta kakak dan sepupu-sepupunya sedang menunggu Sumarti yang dikabarkan sudah mendarat di Juanda.

Rombongan keluarga Rafi ditabrak saat tengah bergerombol di salah satu tiang gedung. Rafi sempat terseret, lalu tewas dengan luka parah di kepala. Sementara itu, ibunya, Mina, menderita luka di bagian kaki.

Mobil tersebut juga melukai Taufik, Sunimah (nenek Rafi), dan Suhani (kakak Rafi). Sopir Alphard, AW, mengaku kepada polisi bahwa ia mengantuk setelah minum obat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com