Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Padi, Seorang Nenek di Gowa Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 09/05/2014, 21:55 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


GOWA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai petir yang melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menewaskan seorang nenek di Dusun Bontocinde, Desa Panakukkang, Kecamatan Palangga. Korban tewas tersambar petir saat berteduh di tengah pesawahan, Jumat (9/5/2014).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita itu bermula saat korban, Daeng Ngai (65) tengah menanam padi bersama suaminya, Daeng Lalang (70). Hujan deras disertai petir memaksa korban berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah. Sementara suami korban tetap melanjutkan aktivitasnya menanam padi.

Tiba-tiba asap membubung di gubuk tempat Daeng Ngai berteduh, sementara yang bersangkutan terpental sejauh 7 meter. Diduga, korban tersambar petir.

"Pas guntur kena, balai-balai (gubuk) saya lihat asap dan istriku terjatuh," kata Daeng Lalang.

Suami korban langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar sawah. Sejumlah warga yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan membawa jasad korban yang sudah tewas dengan kondisi gosong ke rumah duka.

Jasad Daeng Ngai disambut tangis histeris oleh sejumlah kerabat di rumah duka yang hanya berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com