Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi, DPD PDI-P Jateng Siapkan Relawan Tim Pemenangan

Kompas.com - 09/05/2014, 18:10 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI-P) Jawa Tengah segera membentuk tim pemenangan calon presiden PDI-P Joko Widodo dalam waktu dekat. Untuk mewujudkannya, DPD PDI-P Jateng akan merangkul semua lapisan masyarakat untuk menjadi relawan bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Joko Widodo.

"Nanti kami akan rapat dulu yang pasti melibatkan relawan dari semua kalangan,"ungkap Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, Jumat (9/5/2014).

Ia mengatakan pihaknya akan merangkul seluruh kalangan baik dari pengusaha, petani, pedagang, nelayan dan kalangan masyarakat lainnya. Hal ini ungkapnya karena PDI Perjuangan memang menjunjung tinggi keberagaman dan pluralisme.

Tim pemenangan ini, lanjutnya, dilakukan semata-mata untuk menjadikan Jokowi sebagai presiden, siapapun nanti yang akan menjadi wakilnya. Menurutnya, jika nanti Jokowi terpilih dengan dukungan mitra koalisi dan masyarakat, tentu hal itu bukan hanya untuk partai, melainkan untuk seluruh bangsa dan negara.

Heru menjelaskan, penetapan Jokowi sebagai bakal calon presiden oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri karena mendengarkan keinginan masyarakat luas dan dengan jiwa besar kenegarawannya.

"Jadi tidak kemudian mencalonkan dirinya sendiri. Dan sekarang kami kembalikan ke masyarakat, Jokowi sebagai kader terbaik PDI Perjuangan dipersembahkan kepada rakyat sesuai dengan harapan rakyat itu sendiri," tandasnya.

Sementara itu, Heru mengaku hubungan dengan partai politik mitra koalisi seperti jajaran Partai Nasdem di Jawa Tengah sudah semakin mesra. Sedangkan dengan Partai Kebangkitan Bangsa tinggal menunggu keputusannya saja. Meski demikian yang tidak kalah penting, lanjutnya, adalah bagaimana masyarakat percaya dengan PDI-P.

"Komunikasi dengan mitra partai koalisi sudah mulai terjalin, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana masyarakat bisa juga 'berkoalisi' dengan PDI-P," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com