Sugianto awalnya dilaporkan oleh F (14) dan R (22), dua perempuan kakak beradik yang menjadi kliennya. Keduanya mengaku dicabuli Sugianto saat ritual pengobatan.
Kepala Polsek Ringinrejo Ajun Komisaris Mustakim mengatakan, tersangka menggaet para korbannya dengan cara mendatangi langsung rumah korbannya dan menawarkan pengobatan alternatif.
Mustakim menambahkan, tersangka sudah lama melakukan aksinya dengan sasaran anak-anak telantar dan yang menderita kelainan mental.
"Modusnya dengan pengobatan alternatif. Terakhir ada dua korban yang melapor," kata Mustakim, Kamis (8/5/2014).
Kini, pihaknya masih terus melakukan penyidikan untuk mengungkap motif Sugianto dalam melakukan aksinya. Sebab, salah satu ritual Sugianto itu dilakukan dengan menyuruh pasiennya telanjang, lalu diraba-raba.
Sementara tersangka Sugianto kepada petugas berdalih menyuruh kliennya mencopoti pakaian karena untuk mempermudah pemasangan rajah atau jampi-jampi untuk syarat pengobatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.