Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK Diduga Dibunuh karena Bonceng Istri Orang

Kompas.com - 08/05/2014, 13:35 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Edwin Trio Febrian (18), siswa SMK PGRI 2 Kota Malang, Jawa Timur, diduga dibunuh karena membonceng istri orang yang dulu menjadi kekasihnya.

Seperti yang telah diberitakan, jasad Trio dibuang ke jurang di Jembatan Perak, daerah perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Lumajang, dan ditemukan Selasa (5/5/2014).

Menurut ayah Trio, Sutrisno, jauh sebelum peristiwa ini kejadian, ada tiga orang yang datang ke rumahnya. "Tiga orang itu memberitahu jika dia diketahui membonceng istri orang, namanya April," kata Sutrisno.

April adalah teman Trio saat duduk di bangku SMP. Usai lulus SMP, April langsung menikah dan tidak melanjutkan sekolah. "Namun, jika karena dugaan asmara itu, mengapa handphone dan sepeda motor anak saya ikut diambil?" kata Sutrisno.

Pembunuhan tersebut juga bisa diduga karena perampasan sepeda motor. Pastinya motifnya belum diketahui. "Kita serahkan ke polisi untuk mengusutnya," kata Sutrisno.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan Rizqi Maulana, teman sekelas Trio di SMK PGRI 2, korban juga pernah mempunyai masalah dengan Angga Ismayanto, salah satu teman mereka.

"Pernah tengkar masalah pacar. Sempat tidak nyapa antara Angga dan Edwin selama satu minggu. Tapi sekarang sudah berdamai keduanya," cerita Rizqi.

Berdasarkan kawan Trio lainnya, Riski, sebelum ditemukan tewas, Trio membuat janji bertemu dengan seseorang di Lapangan Shampo, dekat SMK PGRI 2. Saat di lapangan Shampo itu, Trio langsung dimasukkan ke dalam mobil.

Kepala Polsek Sukun, Kompol Muhammad Toyib Subur, masih enggan memberikan keterangan soal kasus tersebut.

"Kami belum menerima laporan dari Polres Lumajang. Kami hanya minta keterangan pada teman-teman sekelas korban di SMK PGRI 2," kata Toyib Subur singkat.

Di Mapolsek Sukun, sejak Kamis (8/5/2014) pagi, beberapa teman korban diminta keterangan. Diantaranya Rizqi Maulana dan Teguh Ismanadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com