Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Pemeriksaan Korban Emon Dipindah, Lokasi Dirahasiakan

Kompas.com - 05/05/2014, 11:58 WIB
SUKABUMI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (5/5/2014) akan memindahkan tempat pemeriksaan korban kekerasan seksual yang dilakukan AS alias Emon (24) ke tempat yang lebih nyaman untuk korban.

"Untuk lokasinya akan kami rasahasiakan dahulu dan steril dari pantauan media dengan tujuan untuk menjaga privasi si korban dan keluarganya dan mengurangi trauma mereka," kata Wakil Wali Kota Sukabumi, Ahmad Fahmi.

Menurut Fahmi, suasana ruangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), visum dan psikologi pun akan dibuat senyaman mungkin bagi si anak. Selain itu, psikolog, petugas yang melakukan pemeriksaan BAP, dan visum juga akan menggunakan pakaian yang nyaman dilihat oleh para korban atau tidak menggunakan seragam dinas.

Tujuannya agar para korban kekerasan seksual yang dilakukan AS oleh Emon bisa segera sembuh dari beban traumatiknya.

Fahmi menjelaskan, pelayanan pelaporan dan pemeriksaan terhadap korban kekerasan seksual juga akan dipusatkan di satu titik saja, agar si korban tidak bolak-balik baik saat akan melapor kepada pihak kepolisian. Pemeriksaan visum dan penyembuhan psikologinya, dan yang terpenting para korban ini bisa melupakan apa yang telah dialaminya tersebut.

"Kami akan menangani kasus ini secara serius dengan membantu para korban dan keluarganya untuk keluar dari traumanya tersebut. Bantuan akan kami lakukan hingga si korban benar-benar sembuh baik kejiwaannya maupun jasmaninya," tambaha Fahmi.

Sementara itu, Kepala polres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Sukabumi dalam menyediakan tempat pemeriksaan khusus untuk para si korban agar dalam menjalani pemeriksaan baik dari pihak kepolisian, petugas medis dan psikolog mereka tetap nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com