"Suasana kelas harus mendukung, suara sepatu pengawas yang berbunyi cethok-cethok itu jelas mengganggu konsentrasi peserta UN," kata wali kota perempuan pertama Surabaya ini, Jumat (2/5/2014).
Dia tidak ingin persiapan para pelajar yang sudah maksimal sejak jauh-jauh hari dirusak hanya karena tidak dapat berkonsentrasi akibat suara sepatu pengawas.
"Pokoknya saya minta seluruh kepala sekolah menjaga sekolah masing-masing kondusif agar UN berjalan lancar," tegasnya.
Untuk para pelajar SMP sederajat, Risma juga mengimbau agar mempersiapkan diri, dan bekerja keras menghadapi UN, Senin (5/5/2014) besok. Ujian, lanjutnya, hanyalah bagian dari proses menuju keberhasilan dan kesuksesan sehingga para siswa tidak boleh menjalani ujian dengan cara-cara yang curang.
"Saya khawatir, jika sejak awal melakukan kecurangan, akan menjadi watak, dan seterusnya di jenjang-jenjang berikutnya, terus melakukan kecurangan. Padahal tantangan bagi anak-anak Surabaya ke depan semakin besar, apalagi Surabaya harus siap menyongsong AFTA 2015," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.