Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Minta Bawaslu dan Polisi Tegas Usut Pelanggaran Pemilu

Kompas.com - 30/04/2014, 15:14 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan aparat kepolisian dapat menindaklanjuti berbagai kasus kecurangan dan pelanggaran Pemilu Legislatif (pileg) 9 April di berbagai daerah di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Kalla kepada sejumlah wartawan seusai memberikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis ke-51 Universitas Pattimura Ambon di auditorium kampus tersebut, Rabu (30/4/2014).

“Bawaslu dan polisi harus tegas untuk menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran pemilu yang terjadi itu,” ungkap Kalla.

Dia mengungkapkan, siapapun yang melakukan pelanggaran dalam pemilu, harus dapat ditindak tegas karena hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran hukum pemilu, yang mencederai demokrasi.

"Karena itu Bawaslu dan polisi harus tegas, siapa yang melanggar, Bawaslu dan polisi harus tindaklanjuti,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam orasi ilmiah yang disampaikannya di depan ribuan civitas Akademi Universitas Pattimura, Jusuf Kalla juga menyinggung pentingnya mewujudkan demokrasi yang berwibawa dan bermartabat di indonesia.

Setelah menyampaikan orasi ilmiahnya, Jusuf Kalla langsung meninggalkan kampus Universitas Pattimura untuk kembali ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com