“Yang hilang dua unit motor, tiga handphone, kemudian kalung emas 19 gram, dan anting anak saya seberat 1,5 gram yang diambil paksa,” ujar Nurul.
Peristiwa perampokan itu berlangsung begitu cepat. Saat itu, korban bersama anaknya sedang istirahat, dan tiba- tiba ada empat orang yang masuk ke kamar korban, dan langsung membangunkannya.
“Saya dan anak-anak saya disuruh ke kamar tengah, kemudian kaki dan tangan saya dan anak- anak diikat, dan mulut kami ditutup dengan kain,” terang dia.
Nurul mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, sebab saat itu suaminya sedang tidak di rumah karena sedang bekerja.
“Saya diancam akan dibunuh kalau berteriak dan melawan. Saya dengan anak-anak takut sekali,” kata dia.
Setelah menggasak barang berharga milik korban, para pelaku langsung melarikan diri dari pintu belakang rumah. Saat ini kasus perampokan tersebut sedang ditangani Polres Jember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.