Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Makassar Rampok Minimarket dan Rusak Rumah Sakit

Kompas.com - 13/04/2014, 13:56 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Kebrutalan geng motor di Makassar makin merajalela, namun aparat kepolisian tidak kuasa membendungnya.

Geng motor yang tidak diketahui namanya merampok minimarket Alfa Midi di Jalan Abdullah Daeng Sirua, sebuah Warung Kopi (Warkop) EWR Hospot dan merusak rumah sakit umum daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo, Minggu (13/4/2014) dini hari.

Informasi dari internal kepolisian di Makassar menjelaskan, geng motor yang berjumlah 15 kendaraan ini merampok Alfa Midi di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, sekitar pukul 24.30 Wita.

Gerombolan bermotor ini menendang pintu kaca Alfa Midi hingga pecah dan merampok uang yang terletak di kasir sebanyak Rp 1.775.000 Wita. Setelah itu, mereka kabur membawa uang jarahannya.

Berselang sekitar 15 menit kemudian, terjadi penyerangan terhadap warkop EWR Hospot di Jalan Perintis Kemerdekaan 18 Makassar. Lagi-lagi, pelaku penyerangan ini dilakukan geng motor dengan mengendarai 15 motor saling berboncengan tiga. Mereka langsung menyerang warkop dengan menggunakan batu, panah dan samurai.

Salah satu pengunjung warkop EWR hospot, Asri (21) dirampas laptop-nya. Para pelaku juga merusak mobil Toyota Yaris bernomor polisi DT 7748 HE, mobil Suzuki Xroad bernomor polisi DP 1292 DF dan sebuah mobil Toyota Innova. Ketiga mobil tersebut mengalami kerusakan pada kacanya dan kasus ini masih dalam penanganan Polsekta Tamalanrea.

Tidak lama kemudian, lanjut sumber di kepolisian itu, geng motor juga merusak RSUD Wahidin Sudiro Husodo. Perusakan kaca-kaca jendela rumah sakit dilakukan, karena pihak rumah sakit terkesan lamban menangani salah satu anggota geng motor yang terluka di kakinya akibat menendang pintu kaca jendela Alfa Midi yang habis dirampoknya.

Setelah melakukan aksi perusakan di RSU, geng motor itu pun kabur ketika melihat belasan satpam rumah sakit berusaha meringkusnya.

Sementara, salah satu anggota geng motor yang terluka ikut dibawanya tanpa mendapat penaganan dari tim medis RSUD Wahidin.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Mantasia yang dikonfirmasi membenarkan aksi brutal geng motor itu. Menurut Mantasia, para anggota geng motor melakukan perampokan di dua wilayah dan merusak RSUD Wahidin Sudirohusodo.

"Polisi sekarang fokus pengamanan di Pemilu. Tapi anggota Brimob ada juga disiagakan di lapangan. Mungkin geng motor beraksi ketika melihat polisi sudah lengah. Nantilah saya berkoordinasi dengan Kabag Ops Polrestabes Makassar mencarikan solusi dalam menangani geng motor di Makassar," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com