Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kebagian Soal UN, Satu Sekolah Pakai Naskah Fotokopi

Kompas.com - 14/04/2014, 12:08 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Beberapa sekolah di pulau-pulau penyangga Batam, Kepulauan Riau, kekurangan soal ujian nasional. Bahkan, di SMA 2 Pulau Belakang Padang, tidak ada soal mata pelajaran Biologi, sehingga harus difotokopi dari pulau utama.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Batam Andi Agung di Batam, Senin (14/4/2014).

Sebanyak 40 lembar soal Biologi difotokopi di SMAN 1 Batam, untuk kemudian dikirim ke Pulau Belakang Padang menggunakan kapal kayu.

Fotokopi dilakukan di koperasi SMAN 1 Batam dengan diawasi pengawas independen, perguruan tinggi dan beberapa aparat kepolisian.

Untungnya, Biologi adalah mata ujian kedua pada Senin, sehingga petugas bisa mengupayakan penggandaan dan mengantarnya ke pulau penyangga sebelum waktu ujian tiba.

Naskah itu sesungguhnya bisa saja difotokopi di SMAN 1 Belakang Padang, namun pemerintah memilih menggandakannya di sekolah yang terletak di pulau utama terdekat. Hal ini untuk mengantisipasi ketidaksiapan penggandaan.

Terkait kasus ini, pemerintah kota setempat mengaku tidak tahuapa penyebab tidak adanya soal Biologi di SMAN 2 Belakang Padang. Sebab, tidak ada yang membuka kardus soal ujian sejak tiba di Gedung Gurindam, Kompleks Kantor Dinas Pendidikan, Kota Batam.

"Kardus langsung didistribusikan ke mapolsek-mapolsek. Dan baru diambil pagi tadi. Di situ baru ketahuan tidak ada soal Biologi," kata Andi Agung.

Sementara di SMA Pulau Karas, soal UN kurang, sehingga harus difotokopi dari lembaran asli. "Yang di Pulau Karas sudah selesai. Cukup dengan foto kopi saja. Tidak ada masalah," kata Andi Agung.

Soal tertukar
Di SMA Hang Tuah, soal Bahasa Indonesia yang semestinya dibagikan ke siswa tertukar menjadi soal Bahasa Inggris. Soal tertukar di dalam amplop, amplop bertuliskan Bahasa Indonesia, ternyata isinya soal Bahasa Inggris.

Agung mengatakan panitia langsung menjemput soal yang benar, dan sudah langsung dibagikan ke siswa dan ujian berjalan semestinya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin enggan mengomentari kekurangan dan ketiadaan soal di pulau-pulau.

Namun, ia menegaskan, jika kendala itu membuat waktu mengerjakan soal mundur, maka panitia harus menambah waktu kepada siswa.

"Waktu mengerjakan soal akan diperpanjang, sehingga waktu mengerjakannya sesuai. Waktu mengerjakan soal tidak boleh dikurangi dari semestinya," kata Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com