Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Bawaslu: Ini Jelas Ulah Preman Berbaju KPPS

Kompas.com - 10/04/2014, 13:29 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Muhammad meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap ketua Panwaslu Makassar, Amir Ilyas beserta staf-stafnya. Oleh karena itu, dia berencana melaporkannya langsung kepada Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.

"Ini sudah jelas, preman yang berbaju petugas KPPS. Jadi saya minta, kasus ini dituntaskan. Saya pun akan mengawal kasus ini sampai ke pusat dan melaporkannya ke Kapolri," tegasnya.

Pasca-penganiayaan tersebut, Muhammad menyempatkan diri menjenguk Amir di RS Grestelina yang masih mendapat perawatan intensif, Kamis (10/4/2014).

Muhammad sempat mempertanyakan kepada Amir mengenai keterangan Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Burhanuddin Andi yang menyebutkan bahwa Amir yang lebih dulu menarik kerah baju petugas KPPS Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, yang bernama Said di TPS 5.

"Saya sudah ketemu dengan Kapolda, katanya kamu yang duluan menarik kerah baju Said. Apa benar itu?" tanya Muhammad.

Amir yang masih terbaring menjawab bahwa dirinya tidak pernah menyentuh Said. Muhammad percaya pada keterangan Amir.

"Saya baru datang dan bertanya, ada apa ini. Eh.. malah saya langsung dikeroyok," kata Amir kepada Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com