Wanita ini sebelumnya terlihat baik-baik saja sesaat sebelum masuk ke bilik suara yang berlokasi di halaman "meunasah" desa setempat.
Namun, tak sampai satu menit berada di dalam bilik, mendadak ia memanggil petugas karena mengaku pusing.
Dua petugas sigap langsung membopong Rosnida ke teras "meunasah" dan memberinya air mineral.
Rosnida mengaku sehat saat datang pencoblosan pagi tadi, tetapi ia bingung melihat empat kertas berukuran besar yang dibuka sebelum mencoblos.
“Sewaktu membuka kertas suara saya bingung melihat-lihat, tiba-tiba saja pusing rasanya bumi ini berputar-putar," ungkap Rosnida lemah.
Karena saking antuasiasnya memberikan hak pilih, ia diberikan kesempatan untuk mencoblos setelah sedikit lebih sehat, mengingat TPS segera ditutup siang ini.
"Seusia saya saja sudah pusing dengan banyaknya kertas suara dipenuhi ratusan nama caleg, bagaimana orang tua lain ya?” tanya Rosnida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.