Dikerubuti Wartawan di TPS, Putri Jokowi Takut Salah Omong

Yang tiba pertama kali ke lokasi adalah putri kedua Jokowi Kahiyang Ayu (23) sekitar pukul 10.15 dengan menggunakan mobil berwarna putih.

Kahiyang datang bersama pengasuhnya dan langsung disambut wartawan yang sudah menunggu keluarga Joko Widodo dari sejak pagi.

Kahiyang hanya tersenyum malu-malu saat diberondong pertanyaan oleh wartawan. Berkali-kali Kahiyang menolak berbagai pertanyaan dan memilih untuk tidak berkomentar apa pun tentang ayahandanya, Joko Widodo.

"Jangan saya, nanti saya salah ngomong," katanya sambil duduk mengantre panggilan untuk mencoblos.

Tak berselang lama, Kahiyang mendapat giliran untuk mencoblos. Gadis lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, tersebut sempat meluluskan permintaan wartawan untuk menunjukkan jari kelingkingnya yang sudah bertinta.

"Sudah lega deh, akhirnya sudah mencoblos," katanya kepada wartawan.

Namun, Kahiyang masih enggan untuk berkomentar terkait peluang ayahnya menjadi presiden.

Sementara itu, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabumi, hingga Kamis siang belum hadir ke TPS 22 untuk mencoblos, sedangkan putri bungsunya, Kaesang Pangarep, sudah menggunakan hak suaranya di luar negeri.

Selang setengah jam, di TPS yang sama, ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, datang ke lokasi. Seperti cucunya, Sudjiatmi juga diberondong pertanyaan oleh wartawan.

Sudjiatmi pun berharap PDI-P akan meraih minimal 20 persen suara agar putranya bisa menjadi calon presiden. "Ya saya berharap nanti PDI-P bisa dapat suara minimal 20 persen agar Jokowi bisa jadi capres," kata dia.