Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Yahukimo dan Nduga Terancam Tak Bisa Pemilu Hari Ini

Kompas.com - 09/04/2014, 07:44 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Sejumlah distrik di Kabupaten Nduga dan Yahukimo terancam tidak dapat melaksanakan pemungutan suara pemilihan legislatif secara serentak, Rabu (9/4/2014), menyusul keterlambatan pasokan logistik pemilu.

Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Adam Arisoy yang ditemui saat pembukaan KPU Media Center, Selasa (8/4/2014) sore mengatakan, keterlambatan pasokan akibat kondisi letak geografis yang berada di daerah pegunungan dan keterbatasan pesawat.

“Dari delapan distrik terisolasi di Kabupaten Nduga, hanya empat distrik yang berhasil ditembus. Diharapkan besok pagi kita bisa memasok logistik ke empat distrik lagi, sehingga bisa menggelar pemungutan suara serentak,” ungkap Arisoy.

Di Kabupaten Yahukimo, menurut Arisoy, pihaknya baru melakukan distribusi logistik ke 13 distrik dari total 51 distrik yang berada didaerah pegunungan tengah Papua.

“Setelah berkoordinasi dengan Ketua KPUD Yahukimo, mereka terkendala tidak adanya pesawat. Hampir semua pesawat di Wamena, sudah lebih dulu dicarter KPU kabupaten lain di wilayah tersebut yang juga melakukan distribusi logistik,” terang Arisoy.

Menurut dia, keterlambatan distribusi logistik terutama akibat keterlambatan KPU Yahukimo dalam menetapkan perusahaan yang memenangkan tender distribusi logistik.

“Mereka baru mengumumkan perusahaan pemenang tender, 1 April lalu. Dengan waktu yang sangat sempit, perusahaan kesulitan melakukan deposit pembayaran untuk menyewa pesawat. Sementara distribusi logistik di Yahukimo semuanya harus menggunakan pesawat,” kata Arisoy.

Seusai melakukan rapat koordinasi dengan Panglima Kodam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua, di Makodam Cenderawasih siang tadi, Arisoy mengatakan bahwa hari ini Dandim Jayawijaya bersama Kapolres Jayawijaya serta Kapolres Yahukimo akan mendesak pihak maskapai di Wamena, Jayawijaya untuk mendahulukan distribusi logistik.

Dijelaskan Arisoy, jika hari ini distribusi tidak dapat dilakukan, maka pihaknya akan menunda pemungutan suara dan akan melaksanakan pemungutan suara susulan pada hari berikutnya.

“Kalau besok distribusi baru bisa dilaksanakan siang, kami akan menahan dan akan melakukan pemungutan suara susulan secara serentak pada hari Kamis (10/4/2014) atau hari berikutnya,” ungkap Arisoy.

Terkait keterlambatan distribusi logistik di Kabupaten Nduga dan Yahukimo, Arisoy menyatakan pihaknya sudah melapor ke KPU pusat.

Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh kepastian terkait pelaksanaan pemilu di wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com