Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Pemilik Rp 510 Juta yang Diduga untuk Politik Uang

Kompas.com - 08/04/2014, 22:33 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Gunungkidul memastikan uang Rp 510 juta yang diamankan karena diduga untuk money politic pada Minggu (6/4/2014) merupakan uang asli. Namun demikian hingga saat ini belum diketahui pemilik dan penerimanya.

"Dari hasil pemeriksaan uang itu asli. Terkait temuan itu kami sudah memulai memeriksa empat orang saksi," jelas Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen, Selasa (08/04/2014).

Faried mengungkapkan, dalam pemeriksaan ketiga kurir yang menggunakan mobil Avanza berplat polisi L, mereka mengaku tidak mengetahui jika bingkisan yang dibawa itu berisi uang. Ketiganya mengaku diperintah seseorang berinisial E, warga Surabaya, Jawa Timur untuk mengantarkan bingkisan kepada orang berinisial S di wilayah Playen, Gunungkidul.

Setelah diperiksa, orang berinisial S yang memiliki usaha peternakan ayam tersebut tidak mengenal seseorang berinisial E.

"Kita akan klarifikasi ke E yang diduga pemilik uang Rp 510 Juta itu," katanya.

Soal atribut salah satu partai politik yang ditemukan bersama uang itu, saat ini sudah diserahkan ke Panwaslu untuk ditindaklanjuti. Sebab hal tersebut sudah masuk ke ranah pemilu.

Seperti diketahui, petugas Polres Gunungkidul mengamankan uang tunai Rp 510 juta dan atribut Partai Amanat Nasional (PAN). Uang yang diduga untuk money politic itu ditemukan di dalam mobil Avanza saat polisi mengelar operasi cipta kondisi pada Minggu (6/4/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com