“Pelaku masuk ke rumah kami setelah mencongkel jendela rumah bagian belakang," ujar orangtua Subhan, Sodikin.
Begitu pelaku masuk ke dalam rumah, langsung menuju kamar Subhan yang saat itu sedang beristirahat bersama anaknya, Muhammad Algi. "Karena kamar anak saya dikunci, pelaku kemudian mencongkel jendela kamarnya," terang Sodikin.
Kawanan perampok tersebut lantas membangunkan Subhan dan mengancamnya dengan celurit. "Anak saya kemudian diminta menyerahkan barang-barang berharga, seperti uang, motor, dan laptop. Perampok ngancam anak saya, kalau tidak diberikan, rumahnya mau dibakar," kata Sodikin menambahkan.
Dari data yang dihimpun, kawanan perampok itu menggondol uang tunai sekitar Rp 4 juta, satu unit motor berikut STNK dan BPKB-nya, satu laptop, serta tiga unit handphone. Kasus perampokan ini sedang ditangani Polres Jember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.