Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Pastikan Logistik Pengganti untuk Sumba Barat Daya Tiba 5 April

Kompas.com - 01/04/2014, 16:13 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tidak ada kendala penggantian logistik Pemilu 2014 yang rusak akibat pembakaran Kantor KPU Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (28/3/2014) lalu. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, logistik pengganti akan tiba di kabupaten tersebut paling lambat Jumat (5/4/2014) mendatang.

"Logistik untuk Kabupaten Sumba Barat Daya, paling lambat 5 April sudah terpenuhi semua," ujar Husni, di sela-sela pertemuan "Introduction to The Indonesian Legislative Election 2014 Forum," di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).

Dia mengatakan, akibat insiden berlatar konflik pilkada itu, sebagian besar logistik pemilu terbakar. Akibatnya, kata dia, KPU harus mengganti logistik surat suara untuk Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang.

"Tapi untuk template alat bantu tuna netra tidak rusak. Karena saat kejadian, logistik itu belum tiba di KPU kabupaten," kata Husni.

Pascakejadian, KPU langsung meminta KPU Kabupaten Sumba Barat Daya untuk menginventarisir logistik pemilu yang rusak karena terbakar. Hal ini ditempuh untuk memastikan logistik yang rusak dan yang masih bisa dipakai.

Pada Jumat sore pekan lalu, kantor KPU Sumba Barat Daya dibakar massa. Logistik pemilu, termasuk surat suara DPR, DPD, dan DPRD Propinsi, kabupaten atau kota yang sudah dilipat dan dikemas ikut terbakar. Api tidak cepat menjalar karena logistik dalam kondisi tertumpuk. Meski demikian, aparat keamanan mau pun warga tak berani masuk menyelamatkan barang-barang, termasuk logistik, karena massa menaruh beberapa bom molotov di dalam ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com