Ketika Jokowi Berbahasa Gaul ...

"Apa kabar semuanya? Tahes kabeh? Saya lihat tahes-tahes semua ini," sapa Jokowi yang disambut antusiasme pendukungnya.

Tahes jika dibalik berarti sehat. Menurut Hendi (35), warga yang juga hadir dalam kampanye itu, bahasa yang dibolak-balik seperti ini memang sudah umum digunakan oleh masyarakat malang. "Jadi bukan bahasa daerah, Mas. Bahasa gaul lah mas istilahnya," ujar dia.

Jokowi pun terlihat puas mendengar jawaban kader dan simpatisannya yang sangat antusias itu. "Bagus, harus tahes tahes semuanya karena tahun ini tahun penentuan. Penentuan, penentuan, penentuan," tambah Jokowi.

Menurut Jokowi, seluruh kader dan simpatisan harus bekerja keras dalam kampanye kali ini. Dia mengatakan, berdasarkan survei-survei yang sudah ada, PDI-P memang sudah memenangi Pemilu Legislatif 2014. Namun kemenangan itu, menurutnya masih tidak terlalu telak. "Menangnya cuma menang tipis, saya ndak mau kita menang tipis. Saya maunya kita menang tebal. Menang banyak. Supaya apa? Supaya kita punya parlemen yang kuat di pemerintahan mendatang. Sehingga koalisinya tidak harus berdasarkan lobi-lobi," jelas Jokowi.

Pantauan kompas.com, kampanye terbuka Jokowi di Malang, Jawa Timur ini, jauh lebih ramai dibandingkan kota-kota sebelumnya yang ada di Jawa Barat dan Banten. Ribuan pendukung terlihat antusias berkumpul di lapangan Muliorejo.

Pada akhir pekan ini, Jokowi kembali menjadi juru kampanye PDI-P. Dia dijadwalkan mengikuti kampanye pemilu legislatif di beberapa kota di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rangkaian kegiatan kampanye Jokowi dimulai pada Kamis (27/3/2014) malam dan akan berlangsung hingga Senin (31/3/2014).

Hari Jumat, dia telah mengajukan cuti kepada Kementerian Dalam Negeri. Sementara Senin adalah hari libur nasional Hari Raya Nyepi.