Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Siapkan Mental jika Tak Jadi Capres Demokrat

Kompas.com - 22/03/2014, 20:08 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Dahlan Iskan, salah seorang peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, mengaku sudah siap mental jika tidak terpilih menjadi calon presiden yang diusung Partai Demokrat.

Apa pun yang terjadi, kata Menteri BUMN itu, dia akan tetap siap melaksanakan yang diperintahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

"Kalaupun nantinya saya tidak dipilih, saya akan tetap lapor ke Pak SBY. Pak SBY suruh ke partai lain, saya akan ikuti. Itu sudah komitmen saya sejak awal," kata Dahlan Iskan seusai mengikuti kampanye nasional Partai Demokrat, di depan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2014).

Dahlan enggan berkomentar ketika dimintai tanggapan soal wacana capres dari berbagai partai politik peserta Pemilu 2014. "Saya tidak mau mengomentari soal itu. Saya belum tahu siapa capres yang akan diusung Partai Demokrat. Saya atau tidak, saya belum tahu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dahlan menyampaikan bahwa kampanye Partai Demokrat di Malang adalah bukti bahwa yang dikatakan banyak orang di Jakarta soal Partai Demokrat tidak benar.

"Kampanye ini kenyataan bahwa Partai Demokrat tetap disambut cukup antusias oleh masyarakat," kata Dahlan.

"Saya sangat memuji kampanye Partai Demokrat. Modelnya cukup menarik. Pidato Pak SBY pendek, tapi langsung pada intinya. Tidak sama dengan kampanye partai lainnya. Pidato pendek, tapi cukup mengena. Tidak janji, tapi bukti," lanjutnya.

Dahlan Iskan juga memuji cara kampanye SBY. Menurut dia, kampanye dengan bernyanyi seperti SBY sangat tepat. Terlebih lagi, lagu yang dipilih Presiden RI itu adalah "Rumah Kita".

"Kampanye itu luar biasa kemasannya. Banyak yang bilang kampanye terbuka tidak menarik. Tapi, Demokrat membuktikan jika kata-kata itu salah. Buktinya, kampanye sekarang sangat efektif," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com