CCTV Bandara Sepinggan Dirancang Tanpa Celah

Di balik rencana ini, AP ternyata telah merancang sistem keamanan super ketat demi mendukung operasional bandara di semua lini.

Salah satu sistem keamanan itu adalah AP menempatkan 245 CCTV di berbagai sudut bandara untuk memantau semua aktivitas yang terjadi di bandara.

“Sampai tidak ada blank spot (tanpa celah) lagi. Dulu, hanya 56 unit kemudian berkembang ke 76 unit di terminal lama. Sekarang 245 unit,” kata Sugiono, Kepala Departemen Keamanan Bandara Sepinggan, Rabu (19/3/2014) kemarin.

Keamanan merupakan salah satu dari lini layanan bandara yang memberi rasa nyaman bagi pengunjung bandara.

Sugiono mengatakan, kendati manajemen AP telah menyiapkan teknologi yang lebih maju dari yang diberdayakan sebelumnya untuk mendukung kenyamanan ini, AP juga menambah jumlah personel pengamanan sebanyak 534 orang gabungan.

“Dari semula 135. Peningkatan 400 persen,” kata Sugiono.

Selain pengamanan di seluruh area bandara, pengamanan ketat juga dilakukan bagi barang barang yang dibawa orang ke luar atau masuk area penumpang.

AP juga akan mengoperasikan alat semacam X-Ray yang mampu memilah benda legal maupun benda-benda berbahaya maupun terlarang. “Kalau sebelumnya single view saja, yakni operator yang memeriksa. Sekarang, tahap satu diperiksa oleh alat, kemudian tahap dua ada pemeriksanya,” kata Sugiono.

Bandara Udara Sepinggan memiliki wajah baru. Bandara ini dibangun dengan luas 110.000 meter persegi. Dirancang untuk mampu menampung 10 juta penumpang per tahun atau meningkat 600 persen lebih banyak dari kapasitas maksimal terminal yang lama.

Bandara dibangun dengan manajemen yang lebih teratur, baik dari sisi parkir, keleluasaan check, kemudahan akses dalam terminal, hingga soal tempat belanja.

Semua dirancang demi memberikan kenyamana kepada penumpang. Terminal baru menjadi harapan peningkatan kualitas layanan yang lebih baik bakal mulai beroperasi di akhir pekan ini.