SBY Kampanye di Tulungagung, Satu Heli Disiagakan

"Kami siagakan untuk mengantisipasi jika terjadi peristiwa darurat yang membahayakan keselamatan Bapak Presiden," kata Kepala Polres Tulungagung AKBP Wisnu Hermawan Februanto, di sela kegiatan pengamanan kampanye Partai Demokrat di Stadion Rejoagung, seperti dikutip dari Antara.

Saat ini, pesawat helikopter milik Polda Jatim tersebut disiagakan di Lapangan Beji yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kampanye. Menurut Wisnu, penyediaan heli secara khusus dilakukan ini karena SBY masih berstatus presiden. Heli menjadi opsi untuk mengantisipasi jika terjadi kerusuhan ataupun aksi teror yang mengancam keselamatan kepala negara.

Selain helikopter, polisi juga juga menyiagakan sedikitnya satu kendaraan penyemprot air (water canon) dan tiga kendaraan perintis (rantis) di sekitar Stadion Rejoagung selama kegiatan kampanye berlangsung.

Sementara itu, menurut pantauan Kompas.com, personel keamanan dari elemen Brimob dan kepolisian berjaga ketat di sekitar lokasi. Beberapa kendaraan pengamanan, seperti mobil Gegana ataupun kendaraan taktis lainnya, juga terlihat diparkir di dekat pintu masuk stadion. Tak ketinggalan pula, personel khusus berpakaian batik lengan panjang yang menyisir panggung ataupun menjaga gerbang masuk yang dilengkapi metal detector.

Setiap pengunjung yang hendak masuk ke dalam stadion, harus melewati gerbang stadion yang dilengkapi metal detector. Para pengunjung tidak diperkenankan membawa barang-barang berbahaya, bahkan seperti korek api.

Pengunjung juga tidak diperbolehkan membawa kayu yang biasanya digunakan sebagai tiang bendera. Di dalam stadion, peserta kampanye yang hendak mendekat ke panggung untuk berjoget harus melewati portal pengaman dan pemeriksaan badan oleh petugas.

Wisnu mengatakan bahwa ia menurunkan 500 personelnya dalam pengamanan tersebut. Pengamanan juga didukung oleh 200 personel dari TNI serta 2 Kompi pasukan Brimob Polda Jatim.

Aparat juga menyiapkan sejumlah skenario pengamanan karena panitia melaporkan akan ada 28.000 peserta kampanye yang hadir di stadion yang hanya berdaya tampung 20.000 orang itu. Wisnu menegaskan bahwa peserta yang masuk ke dalam stadion akan dibatasi.

Di tempat yang sama, Glody Trimo, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung, mengatakan, kampanye tersebut digelar dengan model pesta rakyat. SBY akan menyapa langsung warga yang datang dari wilayah Tulungagung, Kediri, Trenggalek, dan beberapa wilayah sekitarnya. Hingga berita ini ditulis, lokasi kampanye masih sepi dari massa. Kampanye yang mendatangkan artis Rio Febrian, D'massiv, dan Ike Nurjanah itu dijadwalkan akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.