"Sesaat setelah musibah itu, Panglima di Negara Malaysia mengabari saya untuk membantu mencari pesawat MH370," ucapnya di sela-sela acara serah terima 24 panser, di Markas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (14/3/2014).
Ia juga menambahkan, sampai saat ini, ada lima kapal tempur milik TNI yang berada di Selat Malaka.
"Saat ini, angkatan udara di Makassar terus melakukan pantauan udara, walaupun hingga kini belum mendapatkan hasil," ujar Moeldoko.
Ia melanjutkan, titik pencarian pesawat MH370 sengaja dipusatkan di Selat Malaka karena hal itu merupakan hasil koordinasi antara Kepala Staf TNI Angkatan Laut Indonesia dan Malaysia.
"Mereka meminta sektor itu diarahkan ke Selat Malaka karena ada indikasi terkait hilangnya pesawat itu," pungkas Moeldoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.