Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban KM Darul Alam Terkendala Cuaca

Kompas.com - 12/03/2014, 08:19 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Pencarian 6 awak dan 2 penumpang Kapal Motor (KM) Darul Alam yang dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan dua buah kapal motor di perairan Mimika hingga Asmat, hingga Selasa (11/3/2014) belum membuahkan hasil. Pencarian ditunda karena faktor cuaca.

“Sebanyak 15 personel Basarnas Timika bersama 3 orang dari Dinas Perhubungan Mimika ikut dalam pencarian. Sementara 10 Personil Polairud, juga melakukan pencarian dengan Kapal Polairud,” jelas Kepala Basarnas Timika, Budiawan, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa malam.

Pencarian, sebut Budiawan, dilakukan menggunakan Kapal Bucaut Dinas Perhubungan Mimika. Penyusuran mereka lakukan dari perairan Pulau Puriri, Otakwa, hingga ke Pulau Tiga sepanjang hari ini belum membuahkan hasil.

Adapun pencairan oleh Satuan Polairud Polres Mimika dilakukan dengan menyisir perairan Otakwa ke arah Pulau Tiga. Pencarian yang dipimpin Kasat Polairud Polres Mimika, Iptu Adam Abdullah terkendala cuaca buruk diperairan Arafuru, sehingga hanya bisa menyisir di perairan Otakwa dan Pulau Puriri.

“Pencarian yang dilakukan selama 7 jam hingga Selasa petang, tak bisa dilanjutkan lagi karena ombak semakin tinggi di Perairan Arafura yang mencapai ketinggian 4 hingga 5 meter,” ungkap Adam.

Kapal barang KM Darul Alam berangkat dari Pelabuhan Rakyat Poumako, Timika, Kabupaten Mimika, mengangkut sembako dengan tujuan Agats, Kabupaten Asmat, Kamis (6/3/2014). Pada Jumat (7/3/2014) sekitar pukul 13.00 WIT, KM Darul Alam diempas ombak di perairan Arafura.

Lokasi insiden tersebut berada di sebelah timur lampu merah luar Amamapare pada koordinat 04 derajat 52 menit Lintang Selatan dan 136 derajat 55 menit Bujur Timur. Akibat empasan ombak ini, kapal pecah dan karam.

Dua dari 10 orang di atas kapal bisa menyelamatkan diri setelah ditolong kapal motor yang kebetulan melintas. Dua awak yang selamat adalah Bahrul dan Basir.

Sementara enam awak yang belum ditemukan adalah Andi (Kapten Kapal), Suparman (Kepala Kamar Mesin), Cika, Yudi, Pali (ABK), dan Mahmin (ABK). Dua orang lain yang belum ditemukan diduga penumpang kapal. Identitas kedua orang itu belum diketahui juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com