Kendati demikian, Ganjar berjanji tidak akan meninggalkan kewajibannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Oleh karena itu, Ganjar mengaku memilih menjadi jurkam di luar hari kerjanya sebagai kepala daerah.
“Izin (berkampanye) sudah diproses. Saya upayakan pada hari Sabtu dan Minggu, jadi kerjaan tidak ditinggalkan lama–lama,” tutur Ganjar di Magelang, Kamis (6/3/2014).
Menurutnya, tugas memimpin Jawa Tengah tetap menjadi prioritas demi kepentingan dan pengabdian kepada masyarakat, meskipun dirinya menjadi jurkam baik di daerah maupun nasional.
"Saya tetap fokus bekerja untuk Jawa Tengah, kalaupun saya jadi jurkam hanya di bebebrapa titik saja, nanti juga bisa bergantian dengan Pak Heru (Wakil Gubernur),” janjinya.
Sementara itu, terkait pengamanan proses Pemilu di Jawa Tengah, Ganjar menyatakan siap mengawal dan mengatisipasi berbagai kemungkinan, termasuk mewaspadai potensi kecurangan selama proses Pemilu seperti money politik dan persaingan tidak sehat antar calon.
"Dalam pengamanan Pemilu kita lebih mengedepankan pada pendekatan etika serta kearifan lokal. Dengan tetap melibatkan peran aktif Satpol PP serta anggota Linmas," tuturnya.
Ganjar menyebutkan, total ada 2.700 personil Satpol PP dan 160 Linmas Se-Jawa Tengah yang siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu di Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.