Operasi SAR Dihentikan, 1 Turis Jepang Dinyatakan Hilang

Sampai hari ke 6 ini, Basarnas Denpasar mengklaim sudah melakukan upaya maksimal dengan menyisir seluruh perairan Bali dan mengerahkan segala upaya yang bisa dilakukan. Namun satu orang korban lagi tidak kunjung ditemukan.

"Kami telah melakukan upaya secara maksimal, sehingga sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2006, apabila dalam 7 hari tidak ada tanda-tanda target ditemukan, maka operasi SAR dihentikan. Untuk korban yang meninggal, kami turut berbela sungkawa," jelas kepala Basarnas Denpasar, Didi Hamzar, Kamis (20/2/2014).

Hingga saat ini, 6 orang korban telah ditemukan. Lima di antaranya selamat, dan satu tewas.

Kendati operasi SAR dihentikan, tim Basarnas tetap berkoordinasi untuk pemantauan dan evakuasi, apabila ada laporan dari masyarakat mengenai satu target yang saat ini dinyatakan hilang.

Unsur potensi SAR yang masih bersiaga hingga kini adalah Boat 202 yang tetap menunggu di perairan lombok; Kapal KN 321; kapal penyeberangan dari dan ke Nusa Penida dan; Speed Boat milik swasta.