Pengungsi Kelud Terus Berkurang

Data tersebut dihimpun dari Pos Utama Satlak PB Kabupaten Kediri di kawasan Simpang Lima Gumul, hingga Rabu pukul 16.57 WIB. Puluhan ribu pengungsi itu tersebar di 123 lokasi pengungsi di Kabupaten dan Kabupaten Kediri, serta di Kabupaten Jombang.

Berikut ini adalah sebagian data lokasi pengungsian dan jumlah pengungsi di sana:
1. Kecamatan Plosoklaten, 7 lokasi dengan 1.750 pengungsi
2. Kecamatan Wates, 7 lokasi dengan 250 pengungsi
3. Kecamatan Kepung, 40 lokasi dengan 15.354 pengungsi
4. Kecamatan Kandangan, 12 lokasi dengan 2.794 pengungsi
5. Kecamatan Puncu, 5 lokasi dengan 273 pengungsi
6. Kecamatan Pare, 15 lokasi dengan 4.854 pengungsi
7. Kabupaten Jombang, 10 lokasi dengan 795 pengungsi
8. Pabrik Gula Pesantren Baru, 2 lokasidengan 261 pengungsi
9. Polres Kediri Kota dengan 69 jiwa
10. Kecamatan Plemahan, 14 lokasi dengan 675 pengungsi
11. Kecamatan Ngasem, dengan 65 pengungsi
12. Kecamatan Badas, 6 lokasi dengan 703 pengungsi
13. Kecamatan Kayen Kidul, 2 lokasi dengan 165 pengungsi
14. Kecamatan Ngancar dengan 465 jiwa
15. Kecamatan Gurah ada 19 jiwa.

Jumlah pengungsi terus berkurang sejak Selasa (18/2/2014). Berdasarkan catatan Kompas.com, pada Senin (17/2/2014) jumlah pengungsi tercatat 39.742 orang, tersebar di 105 lokasi. Pada Selasa (18/2/2014) terdata masih ada 32.283 jiwa pengungsi.

Gunung Kelud secara administratif masuk ke perbatasan Kabupaten Kediri, Malang, dan Blitar. Berketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut, gunung ini meletus pada Kamis (13/2/2014) menjelang tengah malam.

Warga empat kecamatan di Kabupaten Kediri mengungsi sejak status akitivitas kegunungapian Gunung Kelud dinaikkan menjadi Awas, Kamis (13/2/2014) pada menjelang pukul 22.00 WIB. Keempat kecamatan tersebut berada di daerah yang harus dikosongkan dalam radius 10 kilometer dari puncak kawah.

Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Plosoklaten, Kecamatan Ngancar, Kecamatan Kepung, Kecamatan Puncu. Total penduduk keempat kecamatan tersebut adalah 66.139 orang.