Satwa berusia enam tahun itu ditemukan mati dengan mulut mengeluarkan cairan busa.
Menurut Humas KBS, Agus Supangat, matinya kijang Asia tersebut diketahui oleh seorang penjaga yang sedang melakukan patroli. Pukul 10.00 WIB, bangkai kijang itu sudah dipindahkan dari kandangnya. "Sekarang masih diotopsi oleh tim dokter KBS," katanya.
Dia belum dapat memberikan keterangan rinci tentang penyebab matinya kijang tersebut karena masih dalam proses otopsi. "Polisi sudah dikabari, tapi saat evakuasi tidak melibatkan polisi," tambahnya.
Dengan kematian ini, kijang Asia di KBS tersisa 19 ekor, dengan rincian 5 ekor jantan dan 4 ekor betina. Selebihnya masih anakan sebanyak 10 ekor.
Kamis (6/2/2014) pekan lalu, harimau putih juga meninggal dunia. Satwa langka berusia 17 tahun bernama Cantrika itu dipastikan mati karena termakan usia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.