AS Tawarkan Kerja Sama Pengelolaan KBS

Blake berjanji menyambungkan komunikasi pengelola KBS dengan pengelola kebun binatang di AS maupun dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) pencinta satwa di AS.

Blake mengatakan, AS setidaknya memiliki tiga kebun binatang yang sukses menjadi pusat rekreasi bagi masyarakat di sana. Kebun binatang tersebut ada di tiga kawasan terpisah yakni di San Diego, Washington DC, dan New York.

"Harapan kami, pengelolaan KBS bisa lebih baik setelah adanya kerja sama pengembangan," kata Robert di Balaikota Surabaya, Senin (10/2/2014).

Dia mengaku mengikuti polemik KBS yang akhir-akhir ini terjadi melalui media elektronik. “Kami paham KBS tengah menjadi isu sentral belakangan ini. Dan kami sudah memahami upaya-upaya yang dilakukan pemkot, yang mana itu sangat bagus,” tutur Blake yang didampingi Konsul Jenderal AS di Surabaya, Joaquin Monserrate.

Risma menyambut baik ajakan kerja sama tersebut jika memang berguna bagi peningkatan kualitas pengelolaan KBS. Namun, dia masih meminta waktu untuk berfokus menyelesaikan polemik pengelolaan KBS.

"Saya berencana kembali menemui presiden untuk menanyakan izin konservasi KBS," kata Risma.

Polemik KBS masih menjadi pembicaraan publik setelah ditemukan matinya beberapa satwa. Sampai-sampai polisi turun tangan dalam kasus ini. Siang tadi, Polrestabes Surabaya memanggil Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya Ratna Atjuningrum untuk diperiksa seputar kematian seekor singa jantan pada awal Januari lalu.