"Peninjauan kita lakukan secara pararel ya, untuk di Jakarta sudah kita lakukan kemarin, sekarang (hari ini) kami lakukan di Jawa Barat," kata Ferry di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/2/2014).
Percetakan surat suara yang didatangi, yaitu PT Titian Ilmu, PT Acarya Media Utama yang terletak di Ujungberung dan PT Granesia di Jalan Soekarno - Hatta, Bandung.
Ferry mengatakan, peninjauan dilakukan untuk mengecek kesiapan dan produksi surat suara. "Kita hanya ingin memastikan. Aktivitas surat suara yang itu memang sangat penting bagi proses pemilu yang akan kita laksanakan agar betul-betul berjalan dengan baik," kata Ferry.
Selain itu, tinjauan KPU juga untuk memastikan percetakan surat suara harus sesuai dengan spesifikasi, misalnya, kesamaan warna, latar dan lainnya. "Kita harus pastikan bahwa surat suara sesuai dengan spesifikasi yang ada, sehingga tidak merugikan kita dan tidak merugikan partai - partai yang ada," ujarnya.
Dan ketiga, sambung Ferry, yang menjadi perhatian utama KPU adalah distribusi surat suara. Menurutnya, surat suara yang sudah dicetak itu harus dikemas terlebih dahulu dan diberi barcode, setelah itu baru didistribusikan.
"Surat suara itu harus tepat jumlahnya, sampai ke tujuan tepat waktu, dan juga tepat sasaran," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.