Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pileg, Mbah Bowo Ramai Didatangi Caleg

Kompas.com - 06/02/2014, 17:47 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Menjelang pemilu legislatif pada 9 April 2014, persaingan antarcalon untuk menjadi aparatur negara semakin sengit. Banyak cara dilakukan para calon tersebut, baik dengan mencuri start dengan memasang baliho dan poster di pinggir jalan atau bertemu dengan konstituen partai agar memastikan suara mereka untuk calon yang bersangkutan.

Bahkan, beberapa calon tidak segan-segan meminta bantuan paranormal atau dukun untuk mendongkrak perolehan suara atau setidaknya membuat “jaminan” seorang caleg bisa terpilih saat pemilu nanti.

Dari penelusuran Kompas.com saat menemui praktisi supranatural di Solo bernama Bowo Riyanto, atau sering dipanggil Mbah Bowo, banyak caleg yang meminta bantuannya agar dimuluskan jalan menjadi anggota legislatif baik tingkat kabupaten ataupun kabupaten kota, bahkan DPR pusat.

“Baik itu melalui ajudannya atau bertemu langsung,” kata Bowo. “Biasanya telepon dulu atau ajudannya yang datang ke sini langsung dan menceritakan keinginannya. Ada juga yang datang ke sini hanya bawa poster atau stiker dan minta didoakan agar menang,” katanya, Kamis (6/2/2014).

“Yang paling banyak saya layani dari kabupaten kota, tapi ada juga dari DPR pusat,” katanya.

Namun, Bowo menolak untuk menyebutkan calon tersebut dengan alasan sudah terikat janji. “Nanti menjelang pas coblosan biasanya banyak yang datang, dan minta nasihat. Kadang minta jimat yang bisa bikin calon punya aura bagus agar dipilih,” katanya.

Namun, Mbah Bowo menolak untuk dikatakan menyalahi aturan agama karena dirinya bukanlah Sang Kuasa yang bisa menjamin kesuksesan seseorang. Bahkan Mbah Bowo sering berpesan kepada kliennya untuk tidak korupsi apabila sudah menjadi pejabat.

“Saya tetap berpesan kepada calon agar tetap berdoa kepada Tuhan Sang Kuasa,” katanya.

Sementara itu, menurut salah satu calon legislatif asal Solo, Maryuwono, keputusan seorang caleg untuk bertemu dengan paranormal adalah hak pribadi mereka.

Maryuwono juga mengaku bertemu dengan tokoh-tokoh agama dan memohon doa saat akan maju menjadi caleg.

“Sejauh tinggal di tanah Jawa, yang hidup dengan tradisinya, hal tersebut sangat mungkin terjadi. Semua dikembalikan ke pribadi masing-masing,” kata anggota DPRD Surakarta dari partai PDI Perjuangan tersebut.

Mbah Bowo yang tinggal bersama keluarganya di daerah Pasar Kliwon, Solo, tersebut mengaku sudah berpraktik sejak tahun 1999. Saat ditemui di ruang tamu sekaligus tempat praktiknya, bau dupa begitu menyengat.

Mbah Bowo yang juga berprofesi sebagai penjual peti mati tersebut mengaku tidak memungut biaya sepeser pun dari caleg yang datang untuk berkonsultasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com