Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Imigran Terdampar di Pangandaran Setelah Berlayar Sebulan

Kompas.com - 06/02/2014, 17:27 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com — Sebuah perahu sekoci berisi puluhan imigran gelap asal Timur Tengah terdampar di wilayah pesisir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, setelah berlayar satu bulan.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan, mereka mengaku telah melakukan perjalanan sejak satu bulan yang lalu berangkat dari negaranya masing-masing hingga akhirnya terdampar di Pangandaran," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul di Bandung, Kamis (6/2/2014). 

Puluhan imigran itu, kata Martinus, berangkat dari Nepal, Banglades, Iran, dan Pakistan dengan tujuan Australia. Selama sebulan perjalanan itu, mereka sempat mengunjungi Jakarta kemudian ke Bogor dan selanjutnya menuju Kalimantan lalu ke Pulau Christmas Australia.

"Namun, ketika tiba di perairan Australia, tertangkap oleh Patroli Angkatan Laut dan Polisi Australia, kemudian mereka dilakukan pengusiran dan akhirnya terdampar di Pangandaran," katanya.

Kapal terdampar pada Rabu (5/2/2014), pukul 21.30 WIB malam. Mereka mengaku diusir polisi laut Australia, setelah sempat menyeberang di perbatasan perairan Indonesia-Australia. 

Jumlah imigran gelap yang diamankan ada 34 orang yang terdiri dari 23 orang pria dan 11 orang wanita. "Tiga orang di antaranya adalah balita," kata Martin.

Kini, semua imigran gelap tersebut telah dikirim ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya. Mereka pun ditampung sementara di sebuah hotel kawasan Kota Tasikmalaya, yakni Hotel Mangkubumi. "Sekarang, sudah diserahkan ke pihak imigrasi Tasikmalaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com