Isteri Temukan Suami Tewas Gantung Diri

LUBUK BASUNG, KOMPAS.com - Buyuang Paman (46), warga Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia dengan keadaan tergantung pada seutas tali di rumahnya, Minggu (2/1/2014) sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Karmila (29), saat sampai di rumah sehabis bekerja.

"Sesampai di rumah, saya melihat ada kaki menjuntai dari luar rumah. Saat saya masuk rumah, rupanya itu kaki suami saya yang sudah tidak beryawa," kata Karmila di Lubuk Basung, Minggu seperti dikutip dari Antara.

Melihat kondisi itu, dia menjerit dan meminta tolong kepada tetangga. Beberapa menit setelah itu tetangga datang.

Ia menambahkan, pagi sebelum pergi bekerja sebagai tukang cuci, korban masih dalam keadaan sehat dan tinggal sendirian di rumah. Mereka belum memiliki anak setelah lima tahun menikah.

Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Jamhur membenarkan kejadian itu dan telah menurunkan anggota Polsek. Selain itu, tim identifikasi dari Polres Agam ikut membantu, serta petugas kesehatan dari Puskesmas Tanjung Mutiara ikut melakukan visum.

Dari hasil penyidikan awal, diduga korban gantung diri, karena lidah dan sperma keluar. Namun, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan. Diduga, penyebab korban bunuh diri akibat permasalahan keluarga.

"Korban tergantung pada tali nilon di kuda-kuda rumah semi permanen dengan bantuan kaleng cat," katanya.

Setelah divisum, korban langsung dimandikan dan dimakamkan di pandam pekuburan kaum yang tidak jauh dari rumah koran.

Kapolsek menjelaskan, sebelumnya korban mendapatkan bantuan dana untuk rumah tidak layak huni dari pemerintah pusat sebesar Rp15 juta. Karena tidak memiliki lahan untuk membangun rumah, korban meminta tanah satu bidang kepada orang tuanya. Orang tunya memberikan lahan itu.

Namun, setelah rumah dibangun, anggota keluarga yang lain menggugat korban. Korban sempat mengeluarkan kata-kata akan bunuh diri pada orang tuanya karena masalah tersebut. "Ini merupakan informasi yang kami peroleh dari masyarakat," katanya.