Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Tangkap Satu Lagi Terduga Pelaku Penembakan di Puncak Jaya

Kompas.com - 31/01/2014, 06:05 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Seorang warga Kabupaten Puncak Jaya, Papua, yang diduga terkait serangkaian kasus kriminal bersenjata di wilayah tersebut, ditangkap Tim Khusus (Timsus) Kepolisian Daerah Papua. Warga bernama Tinus Telenggeng (19) itu tiba di Mapolda Papua pada Kamis (30/1/2014).

Dari pantauan Kompas.com, Tinus tiba di Mapolda Papua sekitar pukul 10.30 WIT, setelah diterbangkan dari Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Dengan tangan terikat dan memakai penutup kepala, Tinus digiring polisi berpakaian preman langsung ke ruang Ditreskrim Polda Papua.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, Tinus ditangkap Timsus Polda Papua di Kompleks Sosial, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (28/1/2014). Dia diduga adalah anggota kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Puron Wenda.

Tinus diduga merupakan salah seorang pelaku penyerangan Polsek Pirime, Kabupaten Lani Jaya, pada November 2012. Dalam serangan itu, tiga polisi tewas.

Selain itu, Tinus juga dikaitkan dengan penembakan anggota polisi yang diperbantukan mengamankan PT Modern di Kabupaten Tolikara pada September 2012. Dia dikaitkan pula dengan penembakan anggota Brimob di Kali Semen, Kabupaten Puncak Jaya, pada 2011.

Saat dikonfirmasi terkait penangkapan Tinus, Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Tito Karnavian yang ditemui di Mapolda Papua mengaku belum mengetahui persis penangkapan tersebut. Namun, dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan jelang pemilihan umum, Tito mengakui pihaknya saat ini menggelar operasi penegakan hukum di Kabupaten Puncak Jaya.

“Saya baru kembali dari Manokwari untuk mengecek kesiapan pengamanan pemilihan umum legislatif dan presiden di Papua Barat. Coba konfirmasi Wakapolda, yang memimpin operasi penegakan hukum di Puncak Jaya,” ungkap Tito. Sementara Wakil Kepala Polda Papua Brigjen (Pol) Paulus Waterpauw yang mendapat mandat dari Kapolda tak kunjung bersedia menemui wartawan.

Penangkapan ketiga

Tinus adalah warga ketiga Kabupaten Puncak Jaya yang ditangkap kepolisian dalam operasi penegakan hukum di Kabupaten Puncak Jaya sepanjang Januari 2014. Sebelumnya, pada pertengahan Januari lalu, Waka Wali (25) dibawa ke Mapolda Papua, setelah tertangkap membawa sejumlah amunisi dalam razia gabungan TNI-Polri di Pasar Lama, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Berikutnya, pada Senin (27/1/2014), Yemiter Telenggeng (19), yang pada berita sebelumnya disebut bernama Yenita Telenggeng, juga diamankan ke Mapolda Papua setelah tertangkap pada Minggu (26/1/2014) di Mulia. Yemiter diduga menjadi salah seorang pelaku penyerangan dan perampasan senjata di Pos Polisi Sub Sektor Kulirik pada 4 Januari 2014.

Sejak meningkatnya eskalasi tindak kekerasan bersenjata di Kabupaten Puncak Jaya pada awal Januari 2014 berbuntut operasi penegakan hukum oleh aparat TNI-Polri. Banyak beredar isu penangkapan warga. Isu itu termasuk penangkapan terhadap Tenius Telenggeng dan Tigabur Enumbi di sebuah gereja, di Kampung Dondobaga, setelah terjadi kontak tembak di pintu angin, Minggu (26/1/2014) pagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam insiden penghadangan kendaraan dan kontak tembak, Lettu Inf Alfa dari Yonif 751 Raider tertembak di lengan kanan. Terkait isu ini, belum ada penjelasan dari Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com