Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diancam Bom, Bank BJB Padalarang Hentikan Aktivitas

Kompas.com - 29/01/2014, 14:19 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Aktivitas perbankan Bank BJB Cabang Padalarang yang berlokasi di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sempat lumpuh selama beberapa jam setelah ada ancaman bom dari seseorang yang menamakan dirinya "Batman".

Menurut Kepala Polres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan, aktivitas Bank BJB Cabang Padalarang berhenti karena polisi mengevakuasi 50 orang karyawan untuk menyisir lokasi dan mencari benda-benda yang mencurigakan.

"Ya, aktivitas menjadi terhenti. Kita evakuasi semua karyawan Bank BJB ke luar gedung dan memasang garis polisi," kata Erwin saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (29/1/2014).

Setelah dua jam lebih melakukan penyisiran, unit Jibom Brimob Polda Jawa Barat tidak menemukan barang mencurigakan atau bahan peledak di lokasi tersebut. "Baru selesai penyisiran dan ternyata kosong," ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian belum bisa menduga motivasi dalam ancaman tersebut. Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan guna mengungkap pelaku di balik ancaman yang meresahkan masyarakat tersebut. "Sudah dinyatakan aman dan aktivitas sudah bisa dimulai kembali," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bank BJB Cabang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mendapat ancaman bom pada Rabu (29/1/2014) pagi.

Menurut keterangan Kepala Polres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan, ancaman bom tersebut diterima oleh seorang karyawan Bank BJB pada pukul 09.05 WIB pagi. "Karyawan di lantai dua menemukan ada ancaman bom di mesin faks," kata Erwin.

Lebih lanjut, Erwin menambahkan, isi pesan di dalam mesin faks tersebut bertuliskan bahwa bom akan meledak sekira pukul 10.30 WIB. "Mendapat ancaman, karyawan tersebut langsung melaporkan ke Polsek Padalarang dan langsung didalami oleh Polres Cimahi," imbuhnya.

Sampai waktu yang dikatakan dalam pesan, kata Erwin, ancaman tersebut ternyata tidak terbukti. "Untuk antisipasi, kita pasang garis polisi di lokasi," ucapnya.

Selain itu, guna mendalami kebenaran tersebut, Polres Cimahi langsung berkoordinasi dengan unit Jibom Brimob Polda Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com