Seperti disampaikan oleh Sumarmi, Kepala Desa Ngrimbi. Satu keluarga itu adalah Sahil dengan empat anggota keluarganya. Sahil dan keluarganya itu, kata Sumarmi, sedang tidak berada di rumah. Mereka sedang menunggu anak perempuannya yang sedang dalam proses melahirkan di bidan desa setempat. Kebetulan tempat paktik bidan itu lumayan jauh dari lokasi longsor.
"Pak Sahil dan istrinya sedang nunggu Yayuk yang lahiran. Di situ juga ada Mujianto, suami Yayuk," kata Sumarmi pada Kompas.com.
Namun, Sumarmi menambahkan, mereka terpaksa kehilangan tempat tinggal karena rumah yang mereka tinggalkan hancur total tertimbun longsor.
Sebelumnya diberitakan, bencana longsor yang terjadi dini hari tadi menyebabkan 5 rumah tertimbun tanah dan menyebabkan 16 orang menjadi korban. Dari jumlah korban itu, 2 orang ditemukan selamat, 7 orang tewas, serta 7 lainnya diduga masih tertimbun longsor.
Malam ini pencarian oleh tim SAR dihentikan sementara karena lokasi yang gelap gulita serta cuaca tidak mendukung karena hujan. Pencarian akan kembali dilakukan besok pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.