Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Sumpeno Yuwono mengatakan, penghentian itu dilakukan sejak pukul 18.00 WIB tadi dan pencarian akan kembali dilanjutkan keesokan harinya.
"Lokasi saat ini sedang hujan dan kurangnya lampu penerangan," kata Sumpeno saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, pencarian dilakukan di dua titik, yaitu sisi barat dan sisi timur. Tim pencari dilengkapi dengan sebuah eskavator yang untuk menggali tumpukan tanah. Pencarian yang dilakukan oleh berbagai elemen seperti Basarnas, kepolisian, tentara, serta masyarakat tersebut dilakukan untuk menemukan 7 korban lainnya yang diduga masih tertimbun material tanah.
Namun pencarian tersebut harus lebih keras dilakukan karena berpacu dengan cuaca. Saat itu, hujan sudah mengguyur sekitar lokasi.
Sebelumnya diberitakan, longsor yang terjadi Selasa dini hari tadi menyebabkan 5 rumah tertimbun tanah. Dari 16 korban, 2 orang ditemukan selamat, 7 meninggal, serta 7 lainnya diduga masih tertimbun longsor.
Data yang dihimpun dari posko Tim Ante Mortem Polda Jatim di lokasi, nama-nama korban meninggal sebagai berikut:
1. Sariaji (53)
2. Siti Nur Rochima (43)
3. Choirotun Nisa (22)
4. Suhartanto (25)
5. Bahrudin Ahmad (17)
6. Sunarimo (61)
7. Muchaiyaroh (55)
8. Panji Suprapto (30)
9. Nurul Islamiyah (27)
10. Nindi (3) 11.
Sail (38)
11. Lilik (40)
12. Fathur Rozi (19)
13. Moh. Sodhiq (32)