Polisi yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) tak menemukan tanda tanda kekerasan pada jasad korban.
Korban yang adalah orangtua tunggal dari dua anak, tewas sekira pukul 06.30 wita, Selasa (28/1/2014). Kedua anaknya yang masih bocah menangis histeris di pangkuan ibunya yang sudah tak bernyawa dengan darah yang mengucur akibat pendarahan di dubur.
"Mantan suaminya polisi tugas di Jakarta. Dan dia memang sudah lama sakit keras nanti anaknya menangis menangis baru kita tahu bilang meninggal," kata Salam salah seorang warga setempat.
Berdasarkan olah TKP tak ada tanda tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. "Ada pun ceceran darah akibat penyakit lever akut yang diderita oleh korban," kata Ipda Mahdias, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Bone.
Jasad Nurlina kemudian langsung dimandikan oleh warga setempat untuk selanjutnya dikebumikan. Sementara dua anaknya ditampung oleh warga sambil menunggu pihak keluarga datang untuk menjemput keduanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.