Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeluhkan, Ambulans Dipakai untuk Urusan Pribadi Kepala Puskesmas

Kompas.com - 22/01/2014, 18:56 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku kesal dengan ulah Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat yang menggunakan mobil ambulans milik puskesmas untuk keperluan pribadinya. Akibatnya banyak warga yang menderita penyakit dan butuh pertolongan untuk segera dirujuk ke rumah sakit, menjadi telantar.

Perwakilan masyarakat yang juga tokoh masyarakat Ponu, Ulu Besin Manehat kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2014) mengatakan, saat ini cuaca di wilayahnya sedang buruk sehingga banyak warga miskin yang terserang penyakit di antaranya diare, muntaber, malaria dan penyakit akut lainnya. Karena itu warga harus berobat ke rumah sakit dan membutuhkan ambulans.

“Selama ini warga yang sakit parah ingin pakai ambulans ke rumah sakit, namun oleh pihak puskesmas beralasan bahwa tidak ada biaya operasional. Kami lihat memang mobil ambulans saat ini sudah tiga bulan berada di dalam bengkel. Pihak puskesmas beralasan tidak punya biaya untuk mengeluarkan mobil ambulans karena tidak mampu membayar biaya servis Rp 1 juta,” ungkap Manehat.

Sebelum mobil ambulans itu rusak, Manehat mengaku pernah melihat kepala puskesmas dan keluarganya selalu bergantian memakai mobil tersebut. "Saat kami minta untuk pakai rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Atambua, kepala puskesmas selalu menolak dengan berbagai alasan,” katanya.

Parahnya lagi, lanjut Manehat, kini mobil itu malah dipakai pemilik bengkel untuk urusan keperluan pribadinya.

"Atas nama masyarakat saya sangat kecewa karena tadi malam mobil ambulans itu terendam air di bengkel miliknya Aliuk Usboko. Dan selama ini, mobil ambulans dipakai oleh pemilik bengkel ke Atambua, muat daun untuk ternak dan urusan keluarga lainnya,” jelas Manehat.

Karena itu, mewakili masyarakat Ponu, Manehat berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait bertindak.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Ponu, Avitus Makun membantah memakai mobil ambulans dipakai untuk urusan pribadi. “Semua tudingan itu tidak benar karena mobilnya sudah tidak layak pakai lagi. Dan sudah hampir setahun kondisinya rusak sehingga saat ini sedang diperbaiki di bengkel. Kondisinya pun belum 100 persen baik,” kilahnya.

Menurut Avitus, sebelum rusak, mobil ambulans itu digunakan untuk mengantar pasien, tetapi dalam jangkauan dekat. "Kalau rujukan ke Atambua, apalagi Kefamenanu itu tidak bisa dan semua warga tahu, sehingga tidak dipermasalahkan. Sementara yang menganggap itu adalah masalah hanyalah segelintir orang saja,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com