Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Putusnya Jembatan Gantung

SERANG, KOMPAS.com — Dua orang yang sempat dikabarkan tewas dalam insiden putusnya jembatan gantung di Sungai Cibanten, Serang, Banten, ternyata selamat. Dengan demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Update terakhir, 41 warga yang menjadi korban jembatan gantung yang putus sudah ditemukan seluruhnya dalam kondisi selamat. Itu data terakhir pukul 20.45 WIB," jelas petugas Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Banten, Faizal, Selasa (22/1/2013) malam.

Menurut Faizal, saat ini tokoh masyarakat dari Kelurahan Keagungan dan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Serang, sedang melakukan pendataan korban. "Seluruh korban berasal dari dua kampung tersebut," lanjut Faizal.

Faizal menjelaskan, jembatan gantung yang putus tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika itu, mereka sedang menonton latihan arung jeram. "Tiba-tiba jembatan putus," jelas Faizal.

Seketika itu pula, warga saling bahu-membahu menyelamatkan korban. "Ada yang nonton langsung loncat ke sungai. Yang mancing juga. Dan yang latihan arung jeram juga turut menyelamatkan," papar Faizal.

Saat ini jembatan sudah ditutup oleh pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan bahwa sampai pukul 20.30 WIB tercatat dua orang meninggal dunia, yakni Firdaus (14) dan Rahman (9). Sementara 12 orang masih dalam pencarian dan 22 lainnya selamat.