Ancam Bunuh Ibunya, Seorang Pemuda Bone Diamankan

RU dilaporkan oleh ibunya sendiri, Sartini (60) warga Jalan Husain Jeddawi, Kelurahan Macege, Kecamatan Taneteriattang Barat lantaran kerap mengamuk dan mengancan nyawa ibunya.

Terakhir, RU yang tengah mabuk memasuki rumahnya dan langsung memecahkan meja dagangan ibunya yang membuka warung rumahan. Akibatnya, sejumlah dagangan ibunya rusak dan meja kaca pecah. Tak tahan dengan kelakukan anaknya, Sartini kemudian melaporkan anaknya ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bone

"Sering sekali begitu kalau sudah minum, kalau bukan merusak, saya yang diancam mau dibunuh," kata Sartini.

Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan penangkapan. Melihat kedatangan petugas polisi, RU memilih kabur, namun telah dikepung polisi. Pemuda yang telinganya dipenuhi anting ini langsung digelandang polisi. Saat tiba di kantor polisi, pelaku malah menangis, merengek agar dilepaskan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Ampun pak, saya tidak akan begitu lagi, tolong lepaskan saya," pinta RU.

Meski demikian, pelaku tetap diproses pidana dengan pasal perusakan dan pengancaman. "Kami tetap proses karena membahayakan orangtuanya. Anak bahaya ini kalau habis minum," kata Ipda Aris Supu, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Bone.